Sebagai perusahaan, terkadang perlu untuk redesain logo untuk memunculkan persepsi atau suasana baru, atau bisa juga dengan pembaruan visi misi perusahaan dibarengi dengan desain logo baru. Bisa juga karena konsumen yang jenuh, jadi wajar diperlukan ganti  logo usaha

Ketika sebuah brand besar membuat desain baru untuk logonya, maka perhatian konsumen akan terarah ke hal tersebut. Karena selama ini brand tersebut sudah memberikan prespektif yang berbeda bagi produknya, sedangkan mengganti desain logo perusahaan akan memberikan perspektif baru

Tapi rebranding tidak selalu berjalan mulus, ada yang bagus dan brand semakin moncer, ada juga yang kurang maksimal hasilnya

Nah, ini ada beberapa redesain logo yang terhitung kurang maksimal di mata konsumen

 

  1. Logo Reebok

logo reebok

Reebok International dikenal sebagi sebuah perusahaan sepatu dan aksesoris olahraga. Reebok didirikan pada 1895 oleh J.W. Foster and Sons di Bolton, Lancashire, Inggris mengganti logo lamanya dengan yang baru

Logo Reebok yang lama memang tidak terlalu special, yang mana memiliki bentuk seperti dua swash Nike, mungkin hal itu yang membuat para petinggi Reebok ingin merubah logonya. Tapi ketika logo didesain ulang, bentuknya sangat generic, dan seperti tidak mencirikan Reebok sebagai produk sepatu dan aksesoris olahraga

 

  1. Logo Airbnb

Logo air bnb

Pernah mendengar AirBnB? APlikasi  untuk memesan penginapan ini sedang tren di seluruh dunia yang didirikan tahun 2008 dan berpusat di California

Logo Airbnb yang lama memang sama sekali tidak menunjukkan identitas yang kuat, hanya terdiri dari font yang mungkin bagi orang awam terlihat biasa-biasa saja. Akhirnya Airbnb merubah logonya dengan konsep yang lebih simple

Tapi setelah logo dipublish, reaksi masyarakat cukup mengejutkan, mereka melihat logo Airbnb yang baru lebih mirip organ vital, atau ada yang mengatakan bahwa logo Airbnb yang baru lebih seperti pantat. Tentu ini menjadi tidak nyaman, meskipun begitu Airbnb tidak terlalu merespon opini public tersebut

 

  1. Logo WWE

Logo WWE

World Wrestling Entertainment, Inc. (WWE) adalah perusahaan komersil yang focus pada  gulat yang dikelola oleh Vince McMahon selaku owner. WWE sudah ada sejak 1970-an

Logo WWE yang lama terlihat seperti logo yang berantakan, seperti logo yang dibuat asal oleh anak kecil. Akhirnya manajemen WWE mencoba untuk merubah desain logonya menjadi lebih simple.

Tapi ternyata setelah diumumkan ke public, logo WWE tidak merubah konsep lama, mereka hanya memperhalus tampilannya, warna yang digunakan juga masih style yang lama. Jadi bisa dibilang redesain logo yang sia-sia

 

  1. Logo Oxford Dictionaries

Logo Oxford

Oxforf dictionary sudah lama dikenal sebagai kamus Bahasa Inggris paling popular di seluruh dunia. Mereka ingin merubah logo dengan maksud agar lebih dekat dengan anak muda.

Tapi nyatanya logo Oxford yang baru mirip dengan logo Beat by Dr Dre. Tentu ini akan sangat membingungkan. Apalagi reputasi oxford yang sudah dikenal luas di kalangan akademik. Desain logo yang baru lebih terkesan kekanak-kanakan dan tidak memiliki ciri yang unik

 

  1. Logo Yahoo

logo Yahoo

Ketika Marissa Mayer mengambil alih Yahoo, dia langsung menginginkan suasana baru di lingkungan Yahoo, termasuk desain logonya. Marissa membuat sebuah event pemilihan desain logo dari designer, dengan 30 konsep yang nantinya akan dipilih salah Satu

Tapi setelah logo jadi, apa yang dilihat oleh publik dengan logo baru seperti hal yang tidak sesuai ekspektasi, dengan woro-woro yang heboh, ternyata logo tidak terlalu special

 

Oleh karena itu, pelajaran yang bisa diambil dari brand-brand diatas adalah kita harus meninggalkan sejenak ego kita sebagai pemilik perusahaan, kita harus mendengar apa yang jadi suara konsumen. Meskipun menurut kita baik, tapi konsumen bisa jadi beda. Lakukan riset yang mendalam apa saja positif dan negatifnya sebelum logo baru resmi diluncurkan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *