Menjual sebuah produk memang banyak hal yang harus kita pelajari. Mulai dari seni menjual, psikologi pembeli, dan demografi pembeli. Semua itu faktor-faktor yang mungkin bisa berpengaruh banyak pada hasil penjualan produk kita. Dari semua itu kita harus menambah satu hal baru untuk dipelajari agar kita tidak ketinggalan jaman, apalagi di jaman yang serba digital seperti ini.
Social media adalah satu ruang yang harus kita jelajahi sebagai penjual. Kita boleh berhasil menjual produk secara offline, tapi jika tidak dibarengi dengan penjualan online, keberhasilan tersebut terasa seperti ada yang kurang. Karena social media sudah menjadi ruang kedua bagi sebagian orang, mayoritas kaum milenial pasti mempunyai social media. Untuk itu sangat penting sekali jika bisnis offline kita dikembangkan melalui social media.
Ada beberapa tips untuk mengembangkan penjualan di social media. Cara meningkatkan omset dengan social media:
- Masuk semua social media
Banyak social media yang digunakan oleh orang-orang saat ini. Ada Facebook, Twitter, Instagram, Pinterest, Linkedin. Dari beberpa social media tersebut, jangan pilih salah satu. Pilihlah semua. Masuk ke semua lini social media. Kenapa harus semua? Bukanya fokus pada satu saja bagus? Kita tidak bisa memprediksi datangnya pelanggan dari mana, bisa saja dari Facebook, Linkedin, atau Instagram. Semkain banyak lorong yang kita buat, semakin bagus
- Aktiflah menulis statusĀ
Menulis status adalah sinyal bahwa Anda aktif di social media tersebut. Rutinlah membuat status. Share status yang bermanfaat. Jangan melulu masalah jualan. Buatlah teman-teman atau follower Anda senang ketika melihat status Anda karena merasa terus berkembang. Ingat, buat status rutin. Jangan sampai kita buat akun FB sekarang, kemudian tidak update sampai berbulan-bulan. Banyak orang tidak jadi beli produk hanya karena melihat akun penual sudah lama tidak aktif
- Berinteraksilah dengan follower/temanĀ
Social media artinya adalah bersosial di media. Berarti Anda harus melakukan kegiatan sosial di dunia maya, seperti sillaturahim, menyapa, say hello, memberikan like kepada status teman, memberikan komentar positif pada teman. Itu akan mengikat persaudaraan dan pertemanan di social media. Semakin follower/teman social media Anda merasa dekat, presentase closing akan semakin besar
- Selipkan promo atau jualan
Setelah rutin update status, jangan lupa untuk meyelipkan promo atau jualan produk Anda. Ini penting, karena aeaktif apapaun kita di social media tapi kalau lupa promo ya percuma. Berikan antara manfaat dan jualan dengan seimbang. Presentase yang bagus untuk hal tersebut adalah 70:30. Jadi update status normal 70%, untuk jualan 30%. Jangan terbalik, karena orang-orang sebenarnya anti dengan promo dan iklan. Sesuaikan dengan kebutuhan. Sehingga orang-orang tidak merasa terganggu ketika berteman dengan Anda
Setelah melakukan semua hal tersebut, insyaAllah omset akan terus meningkat. Social media lebih luas jangkauannya daripada offline, maka kemungkinan untuk bisa meningkatkan omset sampai 200% sangat bisa sekali, karena social media tidak terbatas ruang yang biasa kita gunakan untuk melakukan penjualan online.
Jangan lupa untuk terus melakukan review dan evaluasi dengan akun kita, jangan sampai kita tertinggal dengan berita dan perkembangan-perkembangan yang lain karena pergerakan dunia digital ini sangat cepat. Satu hari atau bahkan dalam hitungan jam saja semua bisa saja berubah.